PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menargetkan pada akhir 2018 sudah ada 70.000 rumah yang tersambung jaring gas (jargas). Salah satu wilayah yang sedang dilaksankan pembangunan proyek jargas adalah Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Manajemen emiten berkode PGAS telah menijau pekerjaan proyek pembangunan tersebut dan akan disampaikan ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kemudian Kementerian ESDM akan menyerahkan laporan tersebut ke Presiden Joko Widodo.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Sendo Widagdo mengunkapkan, rencananya Menteri ESDM Iganius Jonan akan meninjau proyek pembangunan yang ada di Probolinggo, namun hal tersebut batal karena Jonan berhalangan hadir.

Proyek pembangunan tersebut dhadiri Direktur Jenderal Minyak dan gas (Migas) Kementerian ESDM Djoko Siswanto dan Direktur Utama PGN Gigih Prakoso.

Dilo menyebutkan bahwa pada tahun ini 70.000 rumah akan tersambung jaringan gas dan diharapkan target tersebut dapat tercapai pada akhir tahun ini. Apabila pembangunan jargas sudah tersebar hingga ke seluruh Indonesia maka Presiden Jokowi yang akan langsung meresmikannya. Namun untuk waktu dan tempat dimana peresmian tersebut dirinya belum dapat memastikan.

Progres dari pembangunan di wilayah Probolinggo mencapai 69%, dan Probolinggo 70%. Kedua tempat tersebut masih dalam satu paket. Total rumah di kedua wilayah tersebut yang tersambung jargas mencapai 11.339 rumah.

Meski telah disosialisasikan, hingga saat ini masih banyak masyarakat yang merasa terganggu akibat adanya galian yang dilakukan di depan rumah mereka. Sehingga dibutuhkan sosialisasi yang memakan waktu lebih lama.

Pihaknya akan mengumpulkan warga untuk melakukan sosialisasi. Diaharapkan dengan adanya sosialisasi yang terus menerus, masyarakat menjadi paham dan sadar kebutuhan dari jaringan gas. Untuk wilayah Probolinggo dan Pasuruan hampir bisa dipastikan akan selesai seluruhnya pada 26 Desember.

Sebagai informasi, Kementerian Enegeri Sumber Daya Mineral akan membangun jaringan gas di 16 kabupaten dan kota. Hal ini untuk mendukung kelancaran penyediaan dan pendistribusan gas bumi melalui jaringan gas bumi untuk rumah tangga.