Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung menyampaikan bahwa Proyek LNG Abadi di Blok Masela, Maluku, berhasil mencatat investasi sebesar US$20,94 miliar atau setara Rp342,59 triliun. Proyek raksasa tersebut diproyeksikan menyerap hingga 13.461 tenaga kerja, terdiri atas 12.611 pekerja di fase pembangunan dan 850 pekerja di fase operasi.
Menurut Yuliot, multiplier effect dari proyek ini diharapkan memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekitar. Proyek tersebut juga dipastikan akan mematuhi standar lingkungan tinggi dengan implementasi Carbon Capture Storage (CCS) sebagai komitmen Indonesia menuju net zero emissions (NZE).
Dengan kapasitas produksi mencapai 9,5 juta ton LNG per tahun, 150 MMSCFD gas pipa, dan 35 ribu barel kondensat per hari, Proyek LNG Abadi diharapkan mampu mengurangi ketergantungan impor energi sekaligus memperkuat daya saing industri domestik.
Dampak Ekonomi Proyek LNG Abadi bagi Indonesia Timur
Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen mempercepat perizinan agar tahapan Front-End Engineering Design (FEED) rampung pada akhir 2025. Langkah percepatan tersebut menjadi bukti keseriusan negara dalam mendukung proyek strategis tersebut.
Operator proyek, Inpex Masela menilai kehadiran Proyek LNG Abadi akan memberi kontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi di kawasan Indonesia Timur. Selain mendorong pertumbuhan regional, proyek ini juga memperkuat target nasional untuk mencapai net zero emisi karbon pada 2060.
Proyek ini memiliki kontrak produksi hingga 15 November 2055 dengan wilayah kerja seluas 2.503 km² di laut dalam Tanimbar. Dengan lokasi 170-180 km barat daya Kabupaten Kepulauan Tanimbar, proyek ini diyakini akan menjadi katalis pembangunan kawasan.
Proyek LNG Abadi bukan hanya investasi energi terbesar, tetapi juga momentum penting bagi kemandirian energi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Dengan dukungan penuh pemerintah, proyek ini diharapkan membawa manfaat luas bagi masyarakat dan ekonomi nasional.
Demikian informasi seputar investasi untuk Proyek LNG Abadi. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Androidbo.Com.