Pemerintah Indonesia fokus pada pengembangan energi listrik bersih untuk mendukung ketahanan energi dan menarik investasi di sektor energi terbarukan. (Kontan.com)

Pemerintah Indonesia terus mendorong pengembangan energi baru terbarukan (EBT) sebagai bagian dari strategi nasional untuk mencapai ketahanan energi dan mengurangi dampak perubahan iklim. Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM menilai bahwa potensi energi listrik bersih di Indonesia dapat menjadi pemicu utama bagi datangnya investasi dalam sektor energi terbarukan.

Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi, Nurul Ichwan, mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama dalam meningkatkan bauran EBT adalah menciptakan pasar yang dapat menyerap energi terbarukan yang diproduksi.

Untuk itu, investasi dalam sektor Energi Baru Terbarukan harus difokuskan pada pembangunan infrastruktur yang mampu mengakomodasi kebutuhan pasar. Nurul menekankan pentingnya menyelaraskan investasi dengan kebutuhan energi bersih yang dapat dikonsumsi publik.

Potensi Energi Listrik Bersih Indonesia, Memacu Investasi di Sektor Energi Terbarukan

Dalam upaya meningkatkan bauran EBT, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatatkan penambahan kapasitas pembangkit listrik EBT sepanjang Semester I-2025 sebesar 876,5 Mega Watt (MW).

Dengan penambahan itu, kapasitas total EBT di Indonesia mencapai 15,2 Giga Watt (GW), setara dengan 14,5% dari total kapasitas pembangkit listrik nasional. Pembangkit listrik tenaga panas bumi, tenaga air, dan tenaga surya menjadi kontributor utama dalam pencapaian ini.

Untuk mempercepat pertumbuhan energi terbarukan dalam negeri, pemerintah juga berfokus pada pengembangan industri yang membutuhkan pasokan energi bersih. Menumbuhkan permintaan terhadap energi listrik bersih merupakan langkah penting untuk menarik lebih banyak investor di sektor ini.

Meskipun tantangan antara produksi dan permintaan masih ada, pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini melalui pengembangan infrastruktur dan pasar yang mendukung.

Peningkatan kapasitas pembangkit listrik energi baru terbarukan (EBT) menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan energi bersih di Indonesia. Meskipun ada tantangan dalam menciptakan pasar yang dapat menyerap EBT, pemerintah terus berupaya untuk menarik investasi dan mempercepat transisi ke energi yang lebih ramah lingkungan. Dengan pengembangan industri yang membutuhkan energi bersih, Indonesia akan semakin memperkuat posisi sebagai pemimpin dalam penggunaan energi terbarukan di kawasan.

Demikian informasi seputar energi listrik bersih. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Androidbo.Com.