Pentingnya pendekatan yang adil dan inklusif dalam proses transisi energi. (fakta.news)

Transisi energi di Indonesia menjadi isu krusial dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, dengan fokus pada prinsip keadilan dan keberlanjutan. Target ambisius menuju emisi net zero (NZE) pada 2060 dan peningkatan kapasitas energi terbarukan hingga tiga kali lipat memerlukan langkah nyata dan kolaborasi antar-pemangku kepentingan.

Ketua Indonesia Clean Energy Forum, Bambang Brodjonegoro menekankan pentingnya pendekatan yang adil dan inklusif dalam proses transisi energi.

“Kita harus menyelaraskan kebijakan ekonomi dan energi untuk mendukung penciptaan lapangan kerja serta memastikan tidak ada yang tertinggal,” ujarnya dalam Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD) 2024 di Jakarta.

Pendekatan ini, menurut Bambang, mencakup investasi pada infrastruktur, penguasaan teknologi, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pemerintah perlu memandang transisi energi sebagai peluang ekonomi untuk menarik investasi dan membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan.

Direktur Eksekutif Institute of Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa menambahkan bahwa komitmen pemerintah dalam mendorong bauran energi terbarukan dan mengatasi hambatan investasi sangat penting. “Regulasi yang memadai adalah kunci,” tegasnya.

Salah satu skema yang sedang berjalan adalah Just Transition Energy Partnership (JETP), program pendanaan dari negara maju yang mendukung peralihan dari energi fosil ke teknologi rendah karbon. Meski dana Rp310 triliun telah disetujui pada KTT G20 Bali 2022, realisasinya masih ditunggu.

Menurut Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Eniya Listiani Dewi, peluang investasi energi terbarukan sebesar USD 15,9 miliar perlu didorong melalui regulasi yang mendukung penggunaan produk dalam negeri.

Langkah itu diharapkan mempercepat pembangunan infrastruktur sekaligus mendorong industri energi terbarukan domestik.

Dengan tema “Mewujudkan Transisi Energi yang Berkeadilan dan Tertata,” IETD 2024 menjadi ajang strategis bagi pemerintah untuk merumuskan kebijakan transisi energi yang mampu mencapai tujuan kemandirian energi dalam lima tahun mendatang.

Demikian informasi seputar transisi energi di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Androidbo.Com.