Pendiri Alibaba, Jack Ma beberapa waktu lalu berkunjung ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Pada pertemuan tersebut, Presiden Jokowi berharap ada pembaharuan komitmen investasi Alibaba di Indonesia.
Sebelumnya Alibaba telah berkomitmen untuk melakukan investasi di Indonesia melalui e-commerce. Nilai investasi tersebut juga cukup besar, yakni hingga miliaran dollar AS.
Presiden Jokowi mengucapkan terima kasih atas komitmen dari Alibaba tersebut. Jokowi berharap investasi tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di sektor e-commerce.
Jack Ma datang ke Indonesia sebenarnya untuk menghadiri closing ceremony Asian Games 2018 dan menjadi perwakilan Hangzhou sebagai tuan rumah Asian Games 2022 mendatang. Namun kedatangannya ke Indonesia dimanfaatkan salah satu orang terkaya di dunia tersebut.
Jack Ma juga bertemu dengan menteri kabinet kerja untuk membahas pendirian Jack Ma Institut di Tanah Air. Menteri-menteri yang hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya adalah Darmin Nasution, Pramono Anung, Rudiantara, Airlangga Hartanto dan Retno Marsudi.
Menurut Menkominfo, Rudiantara, kedatangan Jack Ma ke Indonesia berdampak positif karena Jack Ma merupakan adviserr dari Streering Committee Peta Jalan e-commerce. Untuk itu pihaknya akan memanfaatkan kedatangan Jack Ma ke Indonesia.
Terkait dengan bisnis yang sudah ada, Jack Ma memiliki bisnis yang sudah berjalan melalui investasi Alibaba seperti toko online terbesar yakni Tokopedia dan Lazada. Pada bulan Maret kemarin, Alibaba telah menambahkan nilai investasi ke Lazada sebesar 29 triliun. Hal ini merupakan upaya untuk memperkuat ekspansi di kawasan Asia Tenggara.
Seperti yang diketahui, Jack Ma merupakan orang dengan kekayaan US$28,2 miliar atau senilai Rp 570 triliun. Pengusaha Tiongkok yang berusia 53 tahun tersebut berada di posisi ke 20 sebagai orang terkaya di dunia.
Jack Ma membangun Alibaba dan menjadi marketplace terbesar di dunia. Pada tahun 2014, Alibaba berhasil dinobatkan sebagai marketplace paling sukses dengan dana IPO mencapai Rp 289,9 triliun. Saat ini Alibaba memiliki kapitalisasi pasar mencapai US$500 miliar atau setara RP 6.655 triliun.