Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengungkapkan perkembangan positif investasi dari para raksasa industri baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Indonesia. Investasi ini sejalan dengan komitmen pemerintah terhadap hilirisasi nikel. Dalam konteks ini, Bahlil menegaskan pentingnya memahami kualitas baterai, mengingat adanya polemik seputar penggunaan baterai berbasis besi atau lithium ferro phosphate (LFP).

Bahlil menyoroti beberapa perusahaan raksasa yang telah menanamkan modal jumbo di sektor baterai kendaraan listrik di Indonesia. Di antaranya, produsen asal China, CATL, LG dari Korea Selatan, dan Ford dari Amerika Serikat. CATL, sebagai pemain terbesar di dunia, telah berinvestasi sebesar Rp60 triliun dengan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Data Kementerian Investasi mencatat total investasi senilai US$42 miliar untuk ekosistem baterai listrik. Beberapa kontributor utama termasuk LG Energy Solution (Korea Selatan) sebesar US$9,8 miliar, CATL (China) sebesar US$5,2 miliar, dan Foxconn (Taiwan) sebesar US$8 miliar. Selain itu, Eropa dan Amerika Serikat juga berencana menginvestasikan dana besar, seperti Indo-Pacific-Net Zero (Inggris), BASF (Jerman), Ford (Amerika Serikat), dan VW (Jerman).

Bahlil menegaskan komitmen pemerintah terhadap hilirisasi nikel, mengingat Indonesia memiliki pasar dan sumber daya yang besar untuk ekosistem baterai EV. Pemerintah telah mengambil langkah tegas dengan menghentikan ekspor bijih nikel untuk meningkatkan nilai tambahnya. Hasilnya, nilai ekspor produk turunan nikel pada tahun 2022 meningkat menjadi US$33,8 miliar dari sebelumnya US$3,3 miliar pada tahun 2017, menandakan peningkatan 10 kali lipat berkat hilirisasi dan larangan ekspor nikel.

Total komitmen investasi hilirisasi nikel menjadi baterai kendaraan listrik mencapai US$42 miliar atau sekitar Rp630 triliun, menciptakan peluang besar bagi pertumbuhan industri dan ekonomi Indonesia.

Dengan demikian, Indonesia semakin kokoh sebagai destinasi investasi utama dalam industri baterai kendaraan listrik, menghadirkan peluang pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan menciptakan lapangan kerja baru.

Demikian informasi seputar investasi yang masuk di Indonesia untuk pengembangan baterai kendaraan listrik. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Androidbo.Com.