Investasi Bojonegoro 2025 tercatat mencapai Rp3,52 triliun dengan fokus pada sektor pertambangan, perdagangan, dan industri makanan yang mendukung perekonomian daerah. (promediateknologi.id)

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan mempermudah proses investasi. Pada tahun 2025, realisasi investasi di Bojonegoro tercatat mencapai Rp3,52 triliun, yang tercatat melalui sistem perizinan berusaha Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS RBA) hingga 15 Desember 2025.

Target itu menunjukkan potensi besar dalam menarik investor dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan berkelanjutan.

Dominasi PMDN dalam Investasi Bojonegoro 2025

Sebagian besar dari investasi tersebut berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), yang mencatatkan nilai sebesar Rp3,45 triliun. Sementara itu, Penanaman Modal Asing (PMA) menyumbang sebesar Rp69,76 miliar.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bojonegoro, Budiyanto menegaskan bahwa tingginya kontribusi PMDN menunjukkan daya tarik ekonomi lokal yang kuat di Bojonegoro.

Sektor pertambangan tetap menjadi kontributor utama dalam investasi Bojonegoro, dengan nilai mencapai Rp971,50 miliar sepanjang 2025. Sektor ini memperkuat posisi Bojonegoro sebagai salah satu lumbung energi terbesar di Jawa Timur.

Selain pertambangan, sektor perdagangan dan reparasi mencatatkan investasi Rp603,13 miliar, sedangkan sektor industri makanan membukukan Rp524,09 miliar. Sektor konstruksi juga tumbuh signifikan dengan investasi Rp427,27 miliar, seiring meningkatnya pembangunan infrastruktur publik dan swasta.

Meskipun usaha besar mendominasi investasi dengan nilai Rp2,15 triliun, pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) juga memberikan kontribusi yang signifikan. Usaha mikro mencatatkan investasi sebesar Rp477,95 miliar, usaha kecil Rp644,13 miliar, dan usaha menengah Rp246,38 miliar.

Hal itu menunjukkan pentingnya penguatan akses permodalan bagi UKM agar mampu bersaing dan berkembang di ekosistem investasi yang semakin kompetitif.

Investasi Bojonegoro yang mencapai Rp3,52 triliun pada 2025 menunjukkan potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan dominasi PMDN dan sektor-sektor seperti pertambangan, perdagangan, dan industri makanan yang berkembang pesat, Bojonegoro semakin memperkuat posisinya sebagai pusat ekonomi yang berkelanjutan.

Pemerintah Kabupaten Bojonegoro berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan mempercepat diversifikasi ekonomi menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Demikian informasi seputar investasi Bojonegoro. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Androidbo.Com.