Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen untuk mengembangkan investasi energi terbarukan (EBT) dengan menawarkan peluang yang menarik melalui ajang Central Java Renewable Energy Investment Forum (CJREIF) 2025.
Acara itu digelar di Hotel Gumaya pada Kamis (26/06/25) dengan tujuan memperkenalkan berbagai proyek EBT di provinsi ini. Di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, Jawa Tengah menunjukkan komitmen besar terhadap pembangunan EBT, salah satunya untuk mencapai target Net Zero Emission pada tahun 2060.
Hingga 2024, bauran energi terbarukan di Jawa Tengah telah mencapai 18,58%, dengan target 21,32% pada 2025. Gubernur berharap investasi di bidang EBT dapat mempercepat pencapaian tersebut.
Dipimpin Ahmad Luthfi, Jateng Kian Ramah Investasi Energi Terbarukan
Forum CJREIF 2025 menawarkan enam peluang investasi yang melibatkan berbagai proyek EBT, seperti pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTM), pembangkit listrik tenaga surya terapung (PLTS), dan energi panas bumi di beberapa lokasi strategis di Jawa Tengah.
Investasi energi terbarukan semakin diminati, dengan lebih dari 2.000 desa di Jawa Tengah sudah memanfaatkan energi terbarukan seperti surya dan biogas.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga memberikan insentif pajak kepada para investor yang mengadopsi prinsip ramah lingkungan.
Beberapa sektor, seperti baterai kendaraan listrik dan kendaraan ramah lingkungan, tercatat sudah berinvestasi hingga Rp4,33 triliun pada triwulan pertama 2025. Pemerintah berharap insentif pajak ini dapat menarik lebih banyak investor di sektor energi hijau.
Jawa Tengah memiliki potensi besar dalam pengembangan EBT, dengan potensi energi surya mencapai 194.280 MWp dan energi angin 6.003 MW. Dengan langkah-langkah strategis, Jawa Tengah berpeluang menjadi pemimpin dalam investasi hijau di Indonesia, mendorong transisi energi yang berkelanjutan.
Demikian informasi seputar kabar terbaru perkembangan investasi energi terbarukan di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Androidbo.Com.