Optimisme terhadap capaian investasi sektor hulu migas yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. (Jawapos.com)

Investasi hulu migas di Indonesia menunjukkan tren positif dengan mencapai angka US$5,6 miliar atau setara dengan Rp90,63 triliun pada semester I-2024. Angka ini mencerminkan 75% dari target investasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah sebesar US$7,43 miliar untuk tahun ini.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto menyatakan optimisme terhadap capaian investasi hulu migas yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

“Investasi sampai dengan semester pertama adalah US$5,6 miliar dan diperkirakan saat akhir tahun mencapai US$15,7 miliar,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat, 19 Juli 2024.

Dwi menambahkan bahwa peningkatan investasi pada tahun ini diharapkan mencapai 15% dibandingkan realisasi investasi tahun 2023.

“Capaian ini lebih baik daripada peningkatan investasi global yang berkisar 5%,” katanya. Pada tahun 2023, investasi hulu migas mencapai US$13,7 miliar atau setara Rp206 triliun, meningkat 13% dari tahun sebelumnya dan lebih tinggi 5% dari tren investasi E&P Global.

Namun, capaian investasi tersebut masih terkendala beberapa faktor seperti pengeboran sumur pengembangan yang terhambat oleh safety stand-down, ketersediaan rig dan tenaga kerja, serta banjir di lokasi pengeboran.

Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas, Kurnia Chairi menambahkan bahwa sumber daya gas di Indonesia melimpah sehingga potensi investasi hulu migas kian naik. Pemerintah melalui SKK Migas bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) mencanangkan target produksi gas sebesar 12,9 miliar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada tahun 2030.

“Investasi di sektor migas sudah menunjukkan tren yang meningkat sejalan dengan dukungan dari pemerintah yang telah memberikan berbagai insentif baik untuk fiskal maupun nonfiskal,” ujarnya.

Kurnia juga menyoroti bahwa di tengah tren global yang cenderung beralih kepada energi terbarukan, investasi sektor hulu migas di Indonesia tetap menunjukkan peningkatan signifikan. “Pada tahun ini, kami mencanangkan target investasi antara US$15 hingga US$16 miliar,” jelasnya.

Dengan dukungan berbagai insentif dan optimisme terhadap peningkatan investasi, sektor hulu migas di Indonesia diharapkan dapat terus berkembang dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Demikian informasi seputar perkembangan investasi hulu migas. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Androidbo.Com.