Kawasan perkotaan Celukan Bawang menjadi salah satu program pemerintah daerah Kabupaten Buleleng. Pengembangan kawasan ini sesuai Perda No. 9 Tahun 2013-2033 mengenai Kawasan Perkotaan Celukan Bawang yang memiliki fungsi sebagai pusat pelayanan kawasan untuk skala kecamatan dan keluarahan disekitarnya.
Hal tersebut juga sesuai dengan UU No. 26 Tahun 2007 mengenai Penataan ruang, penyususan rencana detail tata ruang kawasan perkotaan Celukan Bawang untuk menjadi pedoman dalam pemanfaatan dan pengendalian ruang.
Celukan Bawang juga memiliki kawasan pertumbuhan ekonomi strategis, yakni di kawasan industri Celukan Bawang dan kawasan strategis pelabuhan.
Untuk kasawasan strategis pelabuhan di Celukan Bawang memiliki peluang untuk dikembangkan menjadi pelabuhan multi purpose serta pelabuhan menumpang. Khusunya adalah sebagai tempat bersandarnya kapal pesiar dari berbagai negara.
Hal ini juga didukung karena Celukan Bawang berada di wilayah Bali Utara dengan potensi pariwisata yang mulai banyak diminati. Selain itu, terdapat Perda Provinsi Bali No 3 Tahun 2015 yang menyebutkan jika Pelabuhan Celukan Bawang Bali masuk dalam jaringan transportasi laut internasional untuk pelayanan kapal penumpang dan barang.
Dengan adanya Perda yang dimaksud dan dukungan dari pemerintah daerah maka hal tersebut cukup membuat para investor tertarik untuk ikut serta mengembangkan pelabuhan Celukan Bawang.
Selain memiliki dermaga untuk bersandar kapal-kapal pesiar, kawasan ini juga sebagai tempat bongkar barang seperti semen dari Semen Tiga Roda, Holcim, Tonasa, dan tempat bongkar komoditi pupuk. Kawasan perkotaan Celukan bawang proyeksi kebutuhan pergerakan barang, kapal, dan penumpang cukup besar.
Ini menjadi kesempatan bagi para pengusaha untuk membuka usahanya di kawasan perkotaan Celukan Bawang. Hal yang mendukung lain adalah Celukan Bawang memiliki Palung laut yang dalam sehingga sangat cocok untuk berbagai kegiatan bongkar muat barang atau bersandarnya kapal pesiar dengan ukuran lebih dari 300 meter.
Nantinya pelabuhan Celukan Bawang juga akan menjadi pelabuhan utama di wilayah Bali Utara. Alasannya adalah karena kawasan ini memiliki lokasi yang strategis sehingga semua aktivitas dan roda perekonomian akan berjalan dengan baik di Kawasan perkotaan Celukan Bawang.