Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati baru-baru ini mengunjungi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Malang di Jawa Timur untuk memastikan ketersediaan dan penyaluran BBM yang memadai bagi masyarakat. Dalam kunjungannya, Erika menyoroti pentingnya menjaga aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) serta pengawasan yang ketat di SPBU.

Kepala BPH Migas, Erika Retnowati mengunjungi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Malang untuk memantau pasokan dan penyaluran BBM. Dalam kunjungannya, Erika menegaskan pentingnya ketersediaan BBM yang cukup mengingat Malang merupakan destinasi wisata yang ramai dikunjungi.

Erika Retnowati menyoroti pentingnya mempertahankan standar HSSE di lingkungan Fuel Terminal Malang. Dalam kunjungannya, ia menekankan perlunya memastikan keamanan dan kesehatan kerja di tempat kerja serta mengutamakan aspek keselamatan.

Selain mengunjungi TBBM Malang, Erika Retnowati juga memantau SPBU di wilayah tersebut. Dalam kunjungannya, ia meminta petugas SPBU untuk melakukan pengawasan terhadap fasilitas di area SPBU, termasuk penggunaan CCTV yang mencakup rekaman aktivitas pengisian BBM subsidi.

Erika Retnowati menyoroti penggunaan QR code pada kendaraan pelayanan umum di SPBU. Dari pemantauan yang dilakukan, ditemukan beberapa kendaraan pelayanan umum yang menggunakan QR code milik truk sampah lainnya. Dalam hal ini, ia mengimbau Pertamina untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam menerbitkan surat izin/surat register kendaraan sebagai dasar untuk penerbitan QR code.

Dengan kunjungan dan pemantauan yang cermat, Kepala BPH Migas, Erika Retnowati menunjukkan komitmen untuk memastikan pasokan BBM yang aman dan memadai bagi masyarakat serta menegaskan pentingnya mematuhi standar keselamatan dan keamanan di lingkungan industri minyak dan gas.

Demikian informasi seputar kabar terbaru dari BPH Migas. Untuk berita investasi, bisnis dan ekonomi terkini lainnya hanya di Androidbo.com.