Potensi pusat energi terbarukan di Papua meliputi biodiesel dan biofuel yang dapat dihasilkan melalui pengembangan perkebunan kelapa sawit dan tebu. (Mongabay.com)

Kementerian Pertanian (Kementan) Indonesia telah mengumumkan rencana ambisius untuk menjadikan Papua sebagai pusat energi terbarukan. Pernyataan ini diungkapkan oleh Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam Syah, dalam Rapat Koordinasi Nasional di Jakarta pada Selasa (05/03/24) lalu.

Menurut Andi Nur Alam Syah, Papua, bersama dengan wilayah Indonesia Timur lainnya, memiliki potensi besar sebagai penyedia pangan dan energi nabati. Potensi pusat energi terbarukan ini meliputi biodiesel dan biofuel yang dapat dihasilkan melalui pengembangan perkebunan kelapa sawit dan tebu.

“Pengembangan Papua sebagai pulau energi terbarukan akan memberikan dampak positif pada ketahanan pangan dan energi nasional,” ungkap Andi Nur Alam Syah. “Selain itu, hal ini juga akan menciptakan lapangan kerja baru yang diperkirakan akan menyerap sekitar 60% dari total penduduk Papua, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.”

Dalam wacana tersebut, pengembangan Papua sebagai pusat energi terbarukan akan difokuskan pada produksi minyak goreng dan biodiesel (B100). Rencananya, akan dikembangkan 1 juta hektar lahan untuk kelapa sawit, serta dibangun 9 pabrik minyak goreng yang diharapkan mampu memproduksi 1 juta ton minyak goreng dan 33 pabrik biodiesel yang diestimasi dapat menghasilkan 4,6 juta ton B100.

Tidak hanya pusat energi terbarukan, Papua juga akan dijadikan pusat produksi gula dan bioetanol melalui pengembangan 1 juta hektar lahan tebu. Proyek ini diharapkan dapat mendorong investasi sebanyak 42 pabrik gula yang diperkirakan dapat menghasilkan 10 juta ton gula kristal putih (GKP) atau setara dengan 6 juta kiloliter bioetanol.

“Pengembangan ini juga akan menghasilkan produk hilirisasi yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pangan lokal, seperti gula dan minyak goreng, serta berkontribusi sebagai substitusi bagi bahan bakar minyak nasional,” tambah Andi Nur Alam Syah.

Rencana ambisius ini merupakan langkah strategis Kementerian Pertanian Indonesia dalam mendukung program ketahanan pangan dan energi nasional, sambil memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua. Semoga implementasi rencana ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi semua pihak terkait.

Demikian informasi seputar Papua yang dicanangkan sebagai pusat energi terbarukan. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Androidbo.Com.