Indonesia memiliki kondisi ketenagakerjaan yang cukup kondusif, antara lain karena sikap para pekerja Indonesia yang rama dan memiliki kemampuan yang unggul. Hal tersebut yang kemudian membuat para pekerja Indonesia menjadi incaran para perusahaan Jepang.

Menteri Ketenagakaerjaan M. Hanif Dhakiri mengungkapkan bahwa para investor yang berasal dari Jepang siap untuk menampung lulusan pendidikan serta pelatihan Indonesia untuk bekerja di bisnis mereka di Indonesia.

Hal ini diungkapkan Hanif saat menerima Gubernur Saitama Prefecture Jepang. Hanif mengungkapkan bahwa pemerintah telah menindaklanjuti minat para investor asal Jepang tersebut melalui program pemagangan untuk lulusan Balai Latihan Kerja (BLK) di perusahaan Jepang serta mengirim perawat lansia ke Jepang.

Kementerian Tenaga Kerja juga direncanakan akan membangun pusat pelatihan perawat lansia. Nantinya pekerja yang memiliki ketrampilan perawat lansia tidak hanya dikirim ke Jepang, melainkan juga negara lain seperti Amerika dan Kanada. Kedua negara tersebut juga memiliki permintaan yang tinggi. Negara maju di dunia sedang mengalami kondisi penduduk usia lanjut dengan jumlah yang banyak.

Hanif menambahkan bahwa dengan membangun pusat perawatan lansia maka hal ini akan menjadi peluang bagi banyak perawat untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Selain perawat lansia, insinyur Indonesia juga diakui kemampuannya oleh Jepang. Hingga saat ini setidaknya ada sekitar 30 insinyur Indonesia yang memiliki peranan penting di Indonesia dengan jabatan setingkat manager.

Menurut Hanif tenaga kerja Jepang yang bekerja di Indonesia telah melakukan transfer ilmu dengan baik. Sehingga para pekerja Indonesia memiliki kemampuan yang tidak jauh dengan para pekerja Jepang. Hanif sangat menyukai para pekerja Jepang di Indonesia karena mereka mampu menukar ilmu untuk para pekerja di Indonesia dengan baik.

Gubernut Perfektur Saitama, Kiyoshi Ueda mengungkapkan bahwa para pekerja Indonesia memiliki kemampuan yang baik dan tidak kalah dengan para pekerja dari negara-negara maju. Saitama menambahkan bahwa para pekerja Indonesia mudah belajar dengan cepat. Yang paling disukai dari pekerja Indonesia adalah memiliki etika kerja yang baik dan hal ini sulit ditemukan di negara-negara lain.