Indonesia memiliki 29 lokasi potensial yang dapat dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). (Voi.id)

Pemerintah Indonesia tengah merancang pembangunan pusat tenaga nuklir dengan total kapasitas mencapai 4,3 gigawatt (GW). Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi, Hashim S. Djojohadikusumo, mengungkapkan rencana tersebut sebagai bagian dari upaya besar pemerintah untuk mengatasi perubahan iklim dan mendukung transisi energi.

Dalam acara Forum pada Jumat (31/1), Hashim menjelaskan bahwa pembangunan ini mencakup Small Modular Reactor (SMR) yang terapung (floating) dan beberapa pusat tenaga nuklir besar dengan kapasitas masing-masing 1 GW.

Rencana itu menjadi salah satu solusi untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada sumber energi fosil dan meningkatkan kontribusi energi terbarukan.

Di sisi lain, Dewan Energi Nasional (DEN) mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki 29 lokasi potensial yang dapat dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) dengan total kapasitas mencapai 54 gigawatt (GW). Lokasi-lokasi potensial tersebut tersebar dari Sumatra hingga Papua, memberikan peluang besar untuk pengembangan energi nuklir di luar Pulau Jawa.

Anggota DEN, Agus Puji Prasetyono, menambahkan bahwa pembangunan PLTN di daerah-daerah ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia Tengah dan Timur.

Meski demikian, ada tiga hal yang harus dipenuhi sebelum pembangunan PLTN dapat dimulai, yakni pembentukan Badan Pelaksana Program Energi Nuklir atau Nuclear Energy Program Implementation Organization (NEPIO), keterlibatan pemangku kepentingan, serta penguatan posisi nasional sesuai dengan ketentuan dari International Atomic Energy Agency (IAEA).

Rencana itu menandakan langkah besar Indonesia dalam menyongsong masa depan energi bersih dan mengurangi dampak perubahan iklim. Pemerintah berharap bahwa pusat tenaga nuklir dapat menjadi solusi yang efisien dan aman dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.

Demikian informasi seputar rencana Pembangunan Indonesia sebagai pusat tenaga nuklir. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Androidbo.Com.