Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mengungkapkan bahwa investasi asing di ASEAN atau investasi langsung (Foreign Direct Investment/FDI) di negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah.
Berdasarkan Laporan investasi asing di ASEAN 2024 dari Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengenai Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD), total investasi asing yang mengalir ke ASEAN pada tahun 2023 mencapai US$230 miliar atau setara Rp 3.647 triliun.
“Ini adalah peningkatan tahunan ketiga berturut-turut, mengokohkan posisi ASEAN sebagai penerima FDI terbesar di antara kawasan berkembang. ASEAN kini menyumbang 17% dari arus masuk FDI global, meningkat dari 16,5% di tahun 2022,” ungkap Yuliot saat acara ASEAN Mining Conference (AMC) 2024 di Bali.
Meskipun pertumbuhan hanya 1% dibandingkan tahun sebelumnya, capaian ini sangat berarti mengingat penurunan investasi global sebesar 10% pada periode yang sama. Menurut Yuliot, salah satu sektor yang menjadi motor utama pertumbuhan investasi asing adalah energi baru terbarukan (EBT).
Sektor itu berhasil menarik rata-rata lebih dari US$27 miliar per tahun dalam proyek investasi greenfield selama 2020-2023, mencakup sekitar 25% dari total investasi.
Selain sektor energi, Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Masyarakat Ekonomi ASEAN, Satvinder Singh, menekankan pentingnya prinsip pembangunan berkelanjutan yang mengedepankan Environmental, Social, dan Governance (ESG). Prinsip tersebut akan menjadi landasan untuk pengembangan industri mineral ASEAN pasca-2025.
“Pengelolaan sumber daya mineral yang bertanggung jawab adalah prioritas kami. Dengan itu, kita tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga melindungi lingkungan dan masyarakat untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Investasi asing di ASEAN sebagai kawasan dengan perekonomian yang dinamis dan terintegrasi. Kolaborasi dengan mitra internasional akan semakin memperluas sumber arus investasi di masa depan. Demikian informasi seputar investasi asing di ASEAN. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Androidbo.Com.