Stabilitas pangan di Kalimantan Utara menjadi sorotan dan fokus pemerintah. (pertanian.jogjakota.go.id)

Badan Pangan Nasional (Bapanas) memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas pangan di Indonesia. Salah satu upaya penting yang dilakukan adalah pengendalian kerawanan pangan melalui koordinasi, pelaksanaan, dan pengendalian kebijakan di bidang pangan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalimantan Utara (Kaltara), Ir. Heri Rudiyono, M.Si, menegaskan pentingnya peran kolaborasi antar pemangku kepentingan, baik di pusat maupun daerah, untuk menciptakan sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan.

Dalam acara Sosialisasi Rumah Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) di Tarakan, Heri menekankan bahwa komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) tentang pengendalian kerawanan pangan merupakan langkah penting dalam penyebarluasan informasi terkait stabilitas pangan.

“Dengan meningkatnya pengetahuan dan kepedulian masyarakat, diharapkan peran aktif mereka dapat mendukung tercapainya pengendalian kerawanan pangan yang efektif,” ujar Heri.

Di Provinsi Kaltara, kegiatan sosialisasi dan rapat koordinasi (rakor) KIE Pengendalian Kerawanan Pangan akan digelar di Kelurahan Mamburungan, Kota Tarakan. Kegiatan ini mengangkat isu strategis yang mencakup tiga pilar ketahanan pangan dan disosialisasikan secara luas di masyarakat.

Kegiatan sosialisasi ini mencakup intervensi pemberian makan kepada anak-anak stunting dan ibu hamil, dengan pendampingan dari Puskesmas Tarakan Timur dan kader posyandu setempat.

“Untuk memastikan pesan-pesan kunci mengenai ketahanan pangan dapat diakses oleh masyarakat luas, juga diberikan brosur dan banner yang berisi pesan hapus rawan pangan di Kota Tarakan melalui kegiatan pemberian makan B2SA,” jelas Heri.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat dalam pencegahan dan antisipasi terjadinya kerawanan pangan. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat stabilitas pangan di Kaltara, serta mendukung terciptanya sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan di tingkat nasional.

Dengan peran strategis Bapanas dan upaya kolaboratif DPKP Kaltara, pengendalian kerawanan pangan di Indonesia diharapkan dapat terjaga dengan baik. Masyarakat pun diharapkan berperan aktif dalam mendukung setiap program yang bertujuan untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik dan berkelanjutan.

Demikian informasi seputar pengendalian kerawanan pangan untuk stabilitas pangan di Kalimantan Utara. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Androidbo.Com.