Tjandra Limanjaya merupakan seorang investor yang sukses. Beliau dengan apa yang sedang dikerjakan saat ini merupakan hasil dari kerja keras. Beliau merupakan investor di berbagai bidang. Dengan seluruh analisanya beliau dapat memenangkan berbagai macam tender dengan apik.

Tjandra Limanjaya merupakan seoroang yang dapat bekerjasama dengan para kolega secara cantik. Diantara para pekerja beliau sanggup untuk membantu para pekerjanya untuk mencapai titik maksimal dalam bekerja. Beliau dapat membuat orang melakukan pekerjaan sekitar seratus persen lebih.

Beliau merupakan seorang ynag memiliki banyak usaha. Diantaranya menjadi seorang investor di bidang energy. Ada banyak yang memberitakan beliau dengan berbagai masalah yang diunggah secara tidak bertanggung jawab. Ya beliau saat ini menjadi seorang yang sedang gencar diberitakan di media. Namun ini bukanlah sebuah masalah yang harus dilihat oleh para kolega.

Beliau merupakan seorang yang bersih dan memang sering memenangkan tender. Hal tersebut membuat beliau sseringkali diberitakan oleh media. Banyak orang yang tidak bertanggung jawab dengan mengunggah pemberitaan buruk atas nama beliau.

Kalah di dalam tender itu merupakan hal yang wajar dan acap kali terjadi dalam sebuah proyek. Ini menjadi sebuah masalah yang mungkin akan selalu hadir dalam berbagai macam proyek.

Tender merupakan sesuatu yang sangat vital karena dengan hal tersebut seorang dapat membuat perusahaan kontraktor sukses atau tidak di masa depan.

Berbeda Tjandra Limanjaya dengan Ir. M. Choliq, Ir. & MM. Beliau kini menjabat sebagai seorang direktur PT Waskita. Menjabat selama dua periode dan sukses mengantarkan PT Waskita menjadi BUMN yang besar.

Salah satu yang bonafid di BUMN. Akhir – akhir ini diberitakan bahwa anak dari PT Waskita sukses mengantarkan anak perusahaanya memperoleh pendanaa sekitar 5 triliyun. Pendanaan tersebut didapat oelh penerbitan reksa dana.

Dana tersebut nantinya untuk mendivestasikan di tiga ruas tol Trans Jawa. Menurut Ahmad Bambang mencari pendanaan RDPT sangat cocok untuk perusahaan sekelas WTR (Waskita Toll Road). Ini tentunya merupakan salah satu yang terbesar. Sebuah proyek yang pendanaanya tidak cukup sedikit.

Jika peminjaman melalaui Bank maka yang didapat adalah suku bunga yang sangat besar. Ini akan menjadi sebuah masalah yang besar dalam membuat toll. Lihat saja jika penagihan sudah mulai toll belum beroperasi.

Sebuah masalah akan timbul dengan ini. Utang kepada Bank akan memiliki suku bunga yang tinggi sehingga akan mengakibatkan pengembalian dana yang besar.